Selasa, 08 Februari 2011

Adhan Dambea : ”Sisa Gaji 5 Persen Untuk Guru Dibayarkan Februari - Maret”




Realisasi kenaikan Gaji 5 persen bagi guru yang selama ini belum dibayarkan oleh Pemerintah Kota Gorontalo akan direalisasikan paling cepat Februari 2011 dan paling lambat Maret 2011 mendatang. Hal itu terungkap dari sambutan Walikota Gorontalo saat menerima peserta Kirab Bendera PGRI di halaman Kantor Walikota Gorontalo Kamis (23/1) lalu. Pada kesempatan itu Walikota meluruskan, kenaikan gaji 5 persen bagi guru merupakan kebijakan pemerintah pusat yang masuk dalam komponen Dana Alokasi Umum (DAU). Menurutnya belum terbayarkannya tambahan gaji tersebut bukan karena Pemkot enggan untuk membayar hak guru, melainkan anggaran untuk gaji tersebut harus disisihkan dari anggaran yang sudah ada. Menurutnya kebijakan kenaikan gaji 5 persen itu dikeluarkan Presiden pada akhir tahun anggaran sehingga perlu ada penyesuaian anggaran yang sebelumnya sudah diperogramkan.

Meski ada guru yang sering melakukan kritik tajam dengan kata-kata yang kurang mengenakkan terhadap dirinya, Adhan Dambea mengaku ”tidak emosi” karena ia memaklumi banyak guru yang belum memahami sepenuhnya mengenai mekanisme penggunaan anggaran apalagi itu menyangkut DAU. Untuk itu mantan Ketua DPRD Kota Gorontalo ini berjanji, tambahan gaji 5 persen tersebut akan dibayarkan pada Februari atau Maret 2011 mendatang. ”guru tidak perlu khawatir Februari atau Maret, tambahan gaji 5 persen tersebut akan kita bayarkan” tegas Adhan disambut aplaus guru yang memadati halaman Kantor Walikkota ketika itu.

Di penghujung sambutannya Adhan Dambea menghimbau kepada guru untuk senantiasa meningkatkan profesionalisme dan kompetensinya sebagai pendidik melalui berbagai kegiatan ilmiah yang diselenggarakan oleh instansi apapun. ”Saya akan mengizinkan kepada siapapun guru yang mau meningkatkan kompetensinya mengikuti kegiatan – kegiatan ilmiah” tandas Adhan Dambea seraya meminta Guru agar kedepan lebih bijak lagi menghadapi setiap persoalan yang ada sebelum melontarkan kritik terhadap apapun sehingga tidak menjurus pada ”fitnah”

Dibagian lain Adhan Dambea juga berharap agar dalam menjalankan tugasnya sebagai pendidik guru harus berhati-hati agar tidak terjebak pada kegiatan politik praktis. Hal ini ungkap Adhan sangat penting untuk dihayati oleh segenap guru karena tahun 2011 ini merupakan tahun politik yang tidak tertutup kemungkinan akan menyeret guru pada praktek politik praktis. (AM)

0 komentar:

Posting Komentar

Twitter Delicious Facebook Digg Stumbleupon Favorites More

 
Design by Free WordPress Themes | Bloggerized by Lasantha - Premium Blogger Themes | coupon codes