Selasa, 27 September 2011

Geliat Pendidikan di Kec. Mootilango Prospektif




Sesuai namanya, Kec. Mootilango yang bila diterjemahkan ke dalam Bahasa Gorontalo berarti yang memberi sinar terang benderang atau bercahaya, nampaknya relevan dengan kondisi pendidikan di wilayah ini yang terus bergeliat seakan memberi sinar harapan terwujudnya SDM yang handal dan prospektif.

Hal itu terbukti dengan penuturan Kepala Cabang Dinas Diknas Kec. Mootilango Lin Abdullah, S.Pd.I yang mengakui langkah-langkah dan terobosan yang dilakukannya selama ini relevan dengan kondisi wilayah dan disinkronkan dengan harapan maupun program pemerintah daerah di bidang pendidikan.

Lin Abdullah mengakui, di manapun kendala dan tantangan untuk merintis sebuah kemajuan akan selalu muncul, namun yang terpenting, semua kendala dan tantangan itu harus dihadapi dengan pikiran jernih seraya berpikir keras untuk mencarikan solusi yang terbaik. Itulah fungsi dari kepemimpinan di sebuah institusi pemerintahan.

Menyadari hal itu, Lin Abdullah selaku penanggung jawab Unit Pelaksana Teknis Daerah di bidang pendidikan, memiliki komitmen yang tinggi untuk memberikan layanan yang maksimal sebagai perpanjangan tangan Kepala Dinas Pendidikan Kabupaten Gorontalo. “Ketika ada kendala, kita tidak boleh mengeluh, melainkan berpikir keras bagaimana kendala itu bisa diatasi” tandasnya.

Tidak heran jika selama ini, pendidikan di Kec. Mootilango tetap berjalan lancar, tidak menemui hambatan yang berarti. Setiap program pemerintah daerah terkait dengan peningkatan akses dan mutu pendidikan secara menyeluruh terakomodir secara konkrit. “Tugas Cabang Diknas adalah memberi penguatan dan maksimalisasi program pemerintah daerah di bidang pendidikan hingga merata sampai ke seluruh desa yang ada di kecamatan”tutur Lin Abdullah seraya mengharapkan kepada seluruh elemen guru di kec. Mootilango untuk menghayati benar tugas, peran dan fungsinya sebagai pendidik sehingga program pemerintah di bidang pendidikan benar-benar berhasil dengan baik, karena semua program yang ada orientasinya untuk kepentingan masyarakat secara menyeluruh.

Di tempat yang sama, Ketua PGRI Cabang Mootilango Adrian Thalib menuturkan, kolaborasi antara pengurus PGRI dengan elemen pendidikan di daerah ini berlangsung dengan baik, meski banyak program-program PGRI, baik di tingkat PB, Provinsi, Kabupaten dan Cabang yang telah dirasakan oleh guru belum secara menyeluruh tersosialisasikan kepada para guru. Meski demikian, kerjasama dan interaksi antara pengurus dan para guru tetap berlangsung secara baik. Hal ini mengemuka karena para guru di wilayah ini telah memiliki kesadaran yang tinggi bahwa PGRI sebagai organisasi profesi telah memberi andil yang besar dalam memperjuangkan kepentingan guru. Salah satunya adalah Undang-Undang Guru dan Dosen (UU No. 14 tahun 2005) merupakan hasil perjuangan PGRI untuk anggotanya yang telah berhasil diimplementasikan melalui program sertifikasi guru dan dampaknya telah dirasakan oleh guru, siswa dan masyarakat secara bertahap. (AM)

0 komentar:

Posting Komentar

Twitter Delicious Facebook Digg Stumbleupon Favorites More

 
Design by Free WordPress Themes | Bloggerized by Lasantha - Premium Blogger Themes | coupon codes