Selasa, 27 September 2011

KPRI “Sejahtera” Tapa Koperasi Terbaik Tingkat Provinsi, Miliki Omzet Rp. 2 Milyar




Koperasi Pegawai Republik Indonesia (KPRI) Sejahtera Tapa Kab. Bone Bolango yang beranggotakan seluruh Guru di wilayah Kec. Tapa, Bulango Ulu, Bulango Timur dan Bulango Selatan yang berdiri sejak tahun 1975 kini tetap eksis menjadi dewa penolong yang setiap saat siap membantu dan melayani anggotanya yang terdiri dari para guru di wilayah Tapa Group.

KPRI Sejahtera pada awal berdirinya hingga tahun 1990-an Menurut Mohamad Husain, S.Pd, M.MPd yang sudah tiga periode menjabat sebagai Bendahara, memang mengalami pasang surut kemajuan akibat manajemen yang belum tertata dengan baik. Namun memasuki era tahun 2000 seiring pergantian kepengurusan yang baru, Koperasi yang berdiri dengan modal Swadaya anggotanya ini mulai menapaki kemajuan demi kemajuan yang signifikan. Pada tahun buku 2010 lalu misalnya, Koperasi ini berhasil membukukan Sisa Hasil Usaha (SHU) sebesar Rp. 264 juta dengan omzet mencapai Rp. 2 Milyar lebih.

Kunci keberhasilan Koperasi yang sudah tiga kali meraih juara 1 sebagai Koperasi Pegawai terbaik tingkat Provinsi Gorontalo ini, menurut Mohamad Husain terletak pada manajemen administrasi dan pengelolaan keuangan yang mengacu pada konsep manajemen Perbankan yang transparan dengan layanan prima kepada anggotanya. Konsep ini ternyata cukup mumpuni dalam pengembangan Koperasi yang saat ini fokus pada unit usaha simpan pinjam, jasa foto Copy dan pengetikan ini.

Mohamad Husain yang juga menjabat Sekretaris Dinas Pendidikan Kab. Bolango ini menuturkan, KPRI yang dipimpinnya kini sudah dapat melayani pinjaman anggota hingga mencapai Rp. 45 juta per orang yang dapat dicairkan dalam waktu lima hingga sepuluh menit. Yang penting menurut Mohamad Husain, anggota dapat dilayani dengan cepat apabila saat datang bisa menunjukkan surat pengantar atau rekomendasi dari Kepala Sekolah dan Bendahara Sekolah. Tidak hanya itu saja, Koperasi ini juga telah mempekerjakan 4 orang karyawan yakni 2 orang lulusan SMK dan 2 orang telah berhasil menyelesaikan pendidikan sarjana yang setiap bulannya menerima honor sesuai ketentuan Upah Minimum Provinsi (UMP). Meski mengadopsi konsep manajemen perbankan yang hanya memiliki jam kerja hingga sore hari, namun tidak demikian dengan Koperasi ini yang seakan tidak mengenal waktu dalam memberikan layanan kepada Anggotanya. Buktinya, hingga larut malam pun, seiap anggota yang membutuhkan dana mendesak dan mendadak dapat dilayani. Sebagai Bendahara, Mohamad Husain mengaku sepulangnya dari tugas, pada malam hari pun ia masih berkutat dengan pelayanan kepada anggota. “Yang namanya Koperasi, orientasi utama bukan pada profit tapi pada pelayanan kepada anggota yang menjadi bagian utama dari misi sosial berdirnya Koperasi” tandas Mohamad Husain seraya mengakui bahwa setiap tahunnya Koperasi ini memberikan jaminan kepada anggotanya berupa THR Rp. 300 ribu setiap anggota, memberikan bantuan dana sehat bagi anggota yang sakit untuk pribadi anggota beserta anggota keluarganya. Koperasi yang dipimpin Ketuanya Thamrin Noe, S.Pd, Wakil Ketua Parmin Azis, S.Pd, Sekretaris Hj. Khadijah Pou, Bendahara Moh. Husain Husain, S.Pd, M.MPd ini termasuk KPRI yang sehat yang salah satu indikatornya nihil kredit macet dan telah membuka tabungan deposito dengan bunga 1 persen per bulan kepada anggotanya. (AM)

0 komentar:

Posting Komentar

Twitter Delicious Facebook Digg Stumbleupon Favorites More

 
Design by Free WordPress Themes | Bloggerized by Lasantha - Premium Blogger Themes | coupon codes